Sunday, March 13, 2005

Bunuh Diri

Minggu kemaren Singapore dikejutkan dengan berita bunuh dirinya seorang pria, yang sebelum menghabisi nyawanya sendiri dengan meloncat dari jendela rumahnya, dia membunuh seluruh keluarganya terlebih dahulu, yang terdiri dari istri, anak laki2 dan anak perempuannya.
Menurut berita di koran, mereka ada keluarga yang sangat harmonis dan bahagia sekali, dan keluarga mereka juga sangat ramah dan baik terhadap semua orang. Penyebab bunuh dirinya adalah karena sang ayah berhutang karena kalah judi. Jaman dulu sekali, pernikahan mereka hampir retak karena judi, tapi dengan bantuan keluarga, teman dan jemaat gereja, sang suami kembali ke jalan yang benar, dan istrinya juga membanting tulang untuk membantu melunasi hutang2 suaminya.
Tapi ternyata tahun lalu, untuk merayakan ulang tahun anak laki2nya yang ke 11, mereka pergi berlibur ke genting, malaysia, dan itu adalah awal malapetaka, yang membuat sang suami kembali kepada tabiat berjudinya, sehingga berhutang kepada orang dan tidak mampu membayar hutangnya.
Dia mencoba meminjam uang kepada teman dan tetangganya tapi nggak ada yang mau memberikannya uang pinjaman, dan karena dia putus asa dan tidak mau meminta bantuan pada keluarganya dan orang2 di gerejanya, akhirnya di memutuskan untuk melakukan tragedi tersebut.
Banyak orang yang bilang tidak habis pikir kenapa kok dia bisa berkeputusan untuk melakukan hal tersebut? Saya bisa memakluminya, kalau orang yang pernah ngerasain rasanya kepepet, kejepit, dan nggak mau melukai orang2 yang ada di sekitarnya, yah satu2nya jalan cuma bunuh diri, itu solusi yang paling gampang, tapi dengan syarat jangan takut mati yah...kalo masih takut mati sih biasanya yah orangnya pasti masih hidup.

No comments: